Yurukyara adalah singkatan dari yurui kyarakuta yang dapat diterjemahkan sebagai karakter yang tidak kaku. Awalnya penggunaan maskot sejenis banyak digunakan oleh instansi pemerintah yang memiliki kesan kaku. Harapan dari menggunakan maskot yang berkesan imut tersebut adalah untuk menjauhkan kesan kaku dan dapat menjadi instutisi yang dekat dengan masyarakat. Dalam perkembangannya yurukyara banyak dimanfaatkan sebagai maskot duta pariwisata di daerah. Contoh yang paling terkenal adalah Hikonyan yang merupakan maskot dari kota Hikone di Prefektur Shiga. Hikonyan yang menjuarai Yurukyara Grand Prix pada tahun 2010, berhasil membuat Hikone dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung kelucuannya. Hal inilah yang kemudian memicu daerah-daerah untuk membuat yurukyara-nya masing-masing agar dapat mendongkrak pendapatan daerah melalui bidang pariwisata.
Yurukyara, which is short for yurui kyarakuta, is a mascot initially used by government organization in order to give gentle impression of the institution. Hence the name yurui means”loose” or “gentle”. Nowadays, yurukyara is often use as travel ambassador of a region. One of the popular mascot is Hikonyan from Hikone of Shiga prefecture. In 2010, Hikonyan won the first Yurukyara Grand Prix and boost the city popularity immediately after the winning. People travel all the way to Hikone to see Hikonyan cuteness. This trigger other cities to develop their own yurukyara to stimulate income from tourism.

Hikonyan
Continue reading →