Yurukyara adalah singkatan dari yurui kyarakuta yang dapat diterjemahkan sebagai karakter yang tidak kaku. Awalnya penggunaan maskot sejenis banyak digunakan oleh instansi pemerintah yang memiliki kesan kaku. Harapan dari menggunakan maskot yang berkesan imut tersebut adalah untuk menjauhkan kesan kaku dan dapat menjadi instutisi yang dekat dengan masyarakat. Dalam perkembangannya yurukyara banyak dimanfaatkan sebagai maskot duta pariwisata di daerah. Contoh yang paling terkenal adalah Hikonyan yang merupakan maskot dari kota Hikone di Prefektur Shiga. Hikonyan yang menjuarai Yurukyara Grand Prix pada tahun 2010, berhasil membuat Hikone dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung kelucuannya. Hal inilah yang kemudian memicu daerah-daerah untuk membuat yurukyara-nya masing-masing agar dapat mendongkrak pendapatan daerah melalui bidang pariwisata.

Yurukyara, which is short for yurui kyarakuta, is a mascot initially used by government organization in order to give gentle impression of the institution. Hence the name yurui means”loose” or “gentle”. Nowadays, yurukyara is often use as travel ambassador of a region. One of the popular mascot is Hikonyan from Hikone of Shiga prefecture. In 2010, Hikonyan won the first Yurukyara Grand Prix and boost the city popularity immediately after the winning. People travel all the way to Hikone to see Hikonyan cuteness. This trigger other cities to develop their own yurukyara to stimulate income from tourism.

Yurukyara Grand Prix tahun 2016 ini diikuti oleh 1421 peserta yang terdiri dari kategori umum dan perusahaan. Pemungutan suara telah dilakukan secara daring melalui situs resmi Yurukyara Grand Prix. Lokasi acaranya bertempat di Shiroyama Park yang masih satu wilayah dengan Kastil Matsuyama. Biaya masuk yang dikenakan sebesar 500 yen. Pengunjung yang datang sangat banyak dan didominasi oleh keluarga yang membawa anak-anak.

This year, Yurukyara Grand Prix had 1421 participants. The voting has been done online via the official Yurukyara GP website.  The event was held at Shiroyama Park, which is still in one area with Matsuyama Castle. Admission fee is only 500 yen. The visitors were mostly family with young children.

Memasuki area lokasi, terdapat stan-stan para peserta. Tentu saja di sana terdapat para yurukyara yang siap untuk diajak berfoto. Sementara itu, para staf menjelaskan kepada pengunjung mengenai nama, asal usul, latar belakang, dan segala hal mengenai sang yurukyara. Mereka juga tidak lupa untuk mempromosikan apa yang diwakili oleh sang yurukyara. Ya, bagaimana pun juga yurukyara adalah maskot untuk promosi, ‘kan. Walau demikian, promosi yang dilakukan tidak selalu bersifat komersil. Contohnya adalah promosi kampanye anti rokok.

You can find many boots of the participants and of course you are free to take picture with your favorite Yurukyara. The staff in each booth will gladly explain to the visitors about the name, the origin, the background, and anything else about their Yurukyara. Also what kind of campaign is represent by the Yurukyara. Beside company and tourism, some Yurukyara also promoting health awareness like anti-tobacco campaign. 

Di area yang sama juga terdapat stan-stan yang menjual makanan khas dari berbagai daerah. Walaupun bukan acara utama, tetapi peserta stan makanan pun akan dipilih oleh para pengunjung sebagai stan makanan terfavorit.

Listening all the Yurukyara description might get you hungry (because some are in the shape of food), worry not cause there were also booths selling local food from different region. Even though it’s not the main event, the visitor can also get to vote their most favorite food.

Pemungutan suara untuk menentukan pemenang grand prix juga dilakukan di lokasi acara. Para staf berusaha keras untuk membujuk para pengunjung agar memberikan salah satu dari tiga kupon surat suara yang diberikan oleh panitia ketika membeli tiket masuk. Pemenang Yurukyara GP 2016 pun akhirnya jatuh pada Shinjo-kun dari kota Susaki di Prefektur Kochi yang berhasil mengumpulkan 4.345.960 suara. Hasil lengkap dapat dilihat di sini.

The voting to determine Grand Prix winner was done at the location. Staff of Yurukyara will try their best to convince you to give one out of three voting coupon that was given together with entrance ticket. The winner of 2016 Yurukyara Grand Prix is Shinjo-kun from Susaki of Kochi Prefecture with 4.345.960 votes. You can see full result on their website. 

Berminat untuk menghadiri Yurukyara Grand Prix tahun depan? Pantau website mereka untuk mengetahui jadwal dan lokasinya.

Wanna attend next year Yurukyara Grand Prix? Watch out for the schedule and location on their website.

Text and photo special thanks to: Hanif Cahyono (If you need Japanese translator and interpreter, contact him. He is good. Trust me)