Are you a Potterhead? You’re gonna love this place. Even if you’re not a Potterhead, you’re still gonna love this place.
Welcome to Hogwarts! Welcome to The Wizarding World of Harry Potter!
Sebagai kota pelabuhan, ga heran kalau Tokyo memiliki pasar ikan dan seafood terbesar di dunia bernama Tsukiji Fish Market. Kalau di Jakarta mungkin semacam Pelabuhan Sunda Kelapa ya. Tidak hanya hasil tangkapan dari perairan Jepang, tangkapan dari nelayan Jepang di seluruh dunia pun mampir ke pasar ikan ini untuk dijual dengan total sekitar 700.000 ton persegi seafood dalam setahun! [1] Kok bisa sih segitu banyaknya? Ya karena terkait dengan pola konsumsi orang Jepang yang emang doyan makan ikan. Awalnya sih mereka makan ikan bukan cuma karena doyan, tapi emang sempat ada pelarangan makan daging selama beberapa abad di Era Kofun [2]. Selain untuk konsumsi, ikan juga menjadi salah satu bahan persembahan bagi dewa di kuil-kuil. Jadi wajar kan kalau Jepang punya pasar ikan terbesar di dunia. Untuk kualitas jangan ditanya, karena orang Jepang sering makan dalam bentuk mentah, maka hanya kualitas terbaik dan paling segar yang dijual di sini.
Peta Tsukiji Fish Market
Sering kali saat kita pelesir ke luar negeri, ada saja teman atau saudara yang minta dicarikan suatu barang. Kami juga sempat dititipin beli sesuatu, salah satunya Yukata untuk anak kecil. Kalau nitip beli sambil dikasih tau tempat belinya sih ga masalah, nah ini nitip tanpa ngasih tau belinya di mana kan kami juga puyeng nyarinya.
Itinerary kami sudah sangat padat hingga pencarian barang cuma bisa kalau pas kebetulan lewat pusat pertokoan saja. Untung saja Sunamachi Ginza Shopping Street sudah masuk ke itinerary kami sejak awal, karena 90% barang titipan bisa kami temukan di sana. Menyambung postingan tentang tempat beli oleh-oleh murah di Jepang, kali ini kami akan bagi-bagi pengalaman berburu oleh-oleh di Sunamachi Ginza Shopping Street.
Apa pernyataan yang hampir pasti diucapkan kenalan kita kalo tau kita bakal liburan ke luar negeri?
“Jangan lupa oleh-oleh ya!”
Apa pertanyaan yang hampir pasti diucapkan kenalan kita kalo tau kita baru pulang liburan dari luar negeri?
“Oleh-olehnya mana?”
Urusan oleh-oleh emang kadang bisa bikin pusing. Pusing nyari yang murah dan sesuai budget tapi ga pasaran macem gantungan kunci atau tempelah magnet kulkas. Nah lho! Apalagi kan katanya harga barang di Jepang mahal-mahal karena politik dumping-nya. Supaya ga pusing lagi, makanya baca postingan ini biar bisa beli oleh-oleh khas Jepang yang sesuai dengan ketipisan kantong, hehe. Continue reading
Intergalactic Yeah! 