KIX Airport

Selamat Lebaran untuk teman-teman yang merayakan, semoga amalan Ramadan-nya berlanjut terus sampai setahun ke depan, aamiin. Lebaran identik dengan mudik. Ehm, meski kita ke Jepang bukan buat mudik, tapi kira-kira ada perasaan yang sama ketika menginjakkan kaki di bandara. Mudik ke kampung halaman dan liburan di Jepang sama-sama bikin excited!

Tahun ini kami perdana masuk Jepang lewat Kansai. Pertama kami ke sana dan kami langsung menghabiskan waktu lebih dari 7 jam di dalam bandaranya, KIX Airport. Ngapain aja sih?

Jangan tertipu, yang di pojok kanan bawah bukan (eh belum jadi) sponsor

Jangan tertipu, yang di kanan bawah bukan belum jadi sponsor

Yah, kira-kira yang kami lakukan miriplah dengan yang dilakukan beruang berkacamata hitam di gambar itu. Beda setting aja, kalau si beruang tiduran santai di pinggir pantai, kami tiduran tepar di ‘kasur’ bandara.

Waktu itu kami tiba di bandara Kansai sekitar pukul 11 malam. Daripada keluar duit buat bayar hotel yang cuma dipake tidur beberapa jam aja, kami memutuskan untuk istirahat di bandara. Toh besok paginya kami akan langsung jalan mengeksplor Osaka.

Ternyata kami tidak sendirian. Menjelang tengah malam, Lantai 2 Terminal 1 bandara ini sudah dipenuhi oleh turis-turis yang bergelimpangan, tidur di rangkaian kursi yang berjajar rapi. Mungkin karena banyak jadwal penerbangan yang tengah malam atau pagi buta, orang lebih memilih untuk menunggu di sini sambil istirahat. Pihak bandara pun sepertinya sengaja mendisain kursi tunggu yang empuk dan tanpa sandaran tangan, memungkinkan pengunjung untuk tidur selonjoran.

Selain kursi-kursi yang jumlahnya ratusan, ada kursi spesial yang jauh lebih nyaman buat tidur, bahkan menyerupai kasur. Letaknya di Lantai 3 dan jumlahnya hanya ada 4 buah. Limited edition. Hanya ada 4 dan kami berhasil menggunakan 2 diantaranya! Haha!! #prestasi #penting #bangga *belagu level Matsujun*

DSC_0563

“Kasur” limited edition yang terletak di Lantai 3 KIX Airport Terminal 1

Meski di atas jam 10 malam toko dan resto di lantai ini sudah tutup, jangan harap suasananya akan sepi jempling. Karena di atas jam 1 malam sampai sekitar pukul 3 pagi, akan ada petugas bersih-bersih yang lumayan ribut dengan beragam metode pembersihnya. Beberapa juga akan mengobrol dengan volume keras dan logat Kansai yang kental. Awalnya pasti keganggu, tapi lama-lama (apalagi kalau badan udah capek banget) bakal terbiasa dan menganggap itu sebagai musik kasik pengantar tidur.

Kenikmatan bermalam di KIX Airport tidak berhenti sampai di situ. Tahukah kamu kalau bandara ini meminjamkan selimut secara cuma-cuma? Buat kamu yang malu karena ga terbiasa tidur di tempat umum atau kedinginan dengan suhu bandara yang sebetulnya berkisar di 22-26 derajat Celcius, silakan ke bagian informasi untuk pinjam selimut. Letaknya di Lantai 2 ujung utara. Tapi sistemnya siapa cepat dia dapat. Pas kami sampai sana, stoknya sudah habis. Selimut laris manis.

DSC_0560e

Paper on the door said, “We are truly sorry, but blankets are all gone today”

Fasilitas yang ditawarkan Terminal 1 KIX Airport seperti tak hentinya memanjakan para traveler. Tersedia lounge 24 jam yang cocok untuk pebisnis maupun turis bermodal yang perlu privasi. Ada pula Area 24 berisi kombini alias minimarket dan makanan cepat saji yang beroperasi 24 jam sehari 7 hari seminggu. Internet wi-fi keceng dan unlimited. Colokan banyak. Toilet tersebar. Shower room tersedia, meski ga gratis. Drinking water fountain untuk isi ulang botol minum ada. Coin locker untuk nitip barang jumlahnya banyak dengan harga berkisar ¥300-600 per 24 jam tergantung ukuran. Semua fasilitas ini mayoritas berada di Lantai 2.

Tapi ada satu lagi yang ga dipunyai semua bandara di Jepang. Fasilitas yang bikin kami senang dan tenang. Apa ya? Nanti dibahas di postingan lain deh.. Bocoranya dikit ada di foto yang merangkum apa-apa yang tersedia di Terminal 1 KIX Airport berikut ini:

DSC_0558

Semua area yang dijelaskan di sini letaknya di luar International Gate Area ya. Artinya hanya bisa diakses setelah melewati imigrasi dan pengecekan bagasi dan bea cukai. Oh iya, sedikit tips, sebelum ke loket imigrasi isi dulu kartu imigrasi yang tersedia dekat situ. Keluar imigrasi juga jangan lupa isi custom form/baggage claim yang tersedia (yep, semua memang tersedia, tapi self service). Proses pemeriksaan lancar, then you can officially say, “Welcome to Kansai!”

Akses bandara Kansai dari dan ke kota-kota di sekitarnya bisa dicek di sini.

3 thoughts on “KIX Airport

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s