Kansai International Airport, KIX in short, is one of muslim-friendly airports in Japan. In its Terminal 1, there is praying room dedicated to muslim travelers coming to Kansai area.
It is located in the 3rd floor of Terminal 1. Follow a corridor right next to Uniqlo store in the north end, you will see a closed door with sign. Don’t worry, the prayer room is open 24 hours a day.
There are rooms for men and women. Each room is relatively spacious and as expected from Japan, it’s super clean!
As you can see, they also provide sarong and mukena (cloak to cover woman’s head and body while praying). They even have several Islamic books, one of them is in Bahasa Indonesia called “Pedoman Musafir”. Maybe it’s a wakaf from Indonesian tourist?
This is a very very comfortable prayer room in an airport. Too comfortable that you feel like you’re at home. In fact, it is not your own home or bedroom! Thus, we beg you to please abide its following rules:
It’s pretty common and simple, but there are people who choose to ignore it. We believe that you don’t have difficulty to understand the sentences and signs, so please read and follow it. The airport and Japanese government have made the efforts to respect us, muslims, by providing such facility. Its our turn to respect them by following their rules.
Let’s be a good muslim traveler 🙂
Kansai International Airport, disingkat KIX, adalah salah satu bandara yang muslim-friendly di Jepang. Di Terminal 1, ada mushola yang didekasikan untuk para traveler muslim yang datang ke Kansai area. Letaknya di lantai 3, ikuti saja koridor di sebelah toko Uniqlo yang terletak di ujung utara. Pintunya memang tertutup, tapi tenang, mushala ini buka 24 jam sehari kok.
Seperti myoritas fasislitas umum di Jepang, mushola ini bersihnya luar biasa! Ada ruangan untuk pria dan wanita. Masing-masing terhitung luas untuk kategori mushola bandara di negeri minoritas muslim. Di dalamnya terdapat rak sendal/sepatu, tempat wudhu, sarung dan mukena, bahkan ada beberapa buku islami. Salah satu bukunya berjudul “Pedoman Musafir”, yes, dalam bahasa Indonesia!. Mungkin buku ini wakaf dari salah satu turis Indonesia?
Mushola ini sungguh sangat nyaman. Saking nyamannya berasa kayak lagi di rumah. Tapi tentu ini bukan rumah di mana kita bisa bertindak sesuka hati. Mushola ini punya larangan untuk diperhatikan, yaitu makan dan minum, merokok, ribut, pakai handphone, tinggal berlama-lama, tidur, dan melakukan hal yang mengganggu pengunjung lain.
Peraturannya biasa dan sederhana. Tapi ada aja orang yang memilih untuk pura-pura ga tau. Kami percaya kalian bisa baca tulisan dan tanda yang tertera, jadi tolong jangan melanggar. Mereka sudah kasih fasilitas untuk kita, maka kita juga harus menghormati mereka dengan taat pada aturan.
Mari jadi muslim traveler yang baik 🙂
3 thoughts on “Prayer Room KIX Airport”