Fukuoka terletak di bagian selatan Jepang sehingga untuk menuju ke kota asal Bambino ini lebih efisien waktu jika via Hongkong atau Busan. Meski merupakan kota terbesar di Kyuushu, tapi bandaranya masih kalah besar dengan bandara KIX atau Narita.
Terminal Internasional di Bandara Fukuoka tidak terlalu besar dan hanya ada satu pintu akses ke dalam terminal, yakni melalui terminal kedatangan di lantai 1. Terminal Internasional ini terdiri dari 4 lantai. Masing-masing lantai juga tidak terlalu luas (ya pokoknya semuanya keliatan lah). Satu yang perlu diingat ketika bepergian via bandara ini, jangan harap bisa nginep di bandara untuk menghemat anggaran karena bandara ini tidak buka 24 jam. Bandara baru dibuka sekitar jam 7 dan loket check-in baru dibuka pukul 8.15. Jadi, tidak disarankan untuk terlalu rajin dengan datang pagi-pagi ke sini karena semua layanan juga belum dibuka sebelum jam 8.
Lantai pertama diperuntukan untuk terminal kedatangan. Di lantai ini juga tersedia information center, money changer, loket penjualan tiket bus dan kereta (manual maupun melalui mesin), jasa rental wi-fi, seven eleven, dan satu restoran makanan khas jepang. Pokoknya semua yang dibutuhkan ketika pertama kali menginjakan kaki di Jepang tersedia di lantai ini.
Lantai 2 dari terminal internasional ini merupakan terminal keberangkatan (masuk dulu ke terminal kedatangan lalu naik dengan menggunakan eskalator atau lift). Di sini terdapat beberapa loket check-in seperti terminal keberangkatan biasanya. Selain loket untuk check-in dan baggage drop, terdapat jejeran toko-toko yang menyediakan oleh-oleh khas Jepang. Antara satu toko dengan toko lainnya terdapat beberapa perbedaan. Ada toko yang khusus menjual makanan khas jepang, terutama fukuoka, seperti Hakata Torimon dan Senbei. Ada juga toko yang menjual buku-buku jepang. Aksesori dan hiasan khas jepang juga disediakan salah satu toko di sini. Pokoknya lumayan lengkap dan harganya tidak jauh berbeda dari toko di luar bandara (bahkan beberapa sama). Untuk yang berencana beli oleh-oleh untuk saudara atau teman (apalagi kalau berupa makanan atau hiasan khas jepang) lebih baik beli di bandara karena yang dijual lumayan lengkap dan tidak usah repot-repot bawa selama jalan-jalan atau ketika perjalanan menuju airport. Kalau bawanya kebanyakan dan harus masuk bagasi juga tidak usah khawatir karena letaknya yang berdampingan dengan loket check-in memungkinkan kita untuk belanja sebelum check-in. Imigrasi dan boarding room juga terdapat di lantai ini.
Lantai 3 bandara ini sebagian besar terdiri dari ruang kosong. Terdapat 2 lounge yang dapat digunakan untuk tempat menunggu waktu boarding (lupa liat apakah ini lounge khusus pemegang kartu kredit tertentu, maskapai tertentu, atau bisa masuk saja asal bayar). Namun, sebenarnya jika ingin bersantai menunggu waktu boarding lebih baik langsung menuju lantai 4. Lantai 4 ini bisa dibilang area makannya terminal internasional bandara fukuoka. Terdapat satu foodcourt yang menyediakan menu sarapan pagi, menu khas jepang, dan menu barat. Foodcourt ini juga memiliki pemandangan yang bagus karena langsung mengahadap ke tempat lepas landas pesawat. Jika tidak ingin makan di foodcourt yang terlalu terbuka, ada dua pilihan restoran yang ada di lantai ini, yakni restoran udon dan restoran dengan menu set makanan jepang. Tidak hanya menyediakan tempat makan yang nyaman dengan pemandangan lapangan lepas landas (kecuali untuk restoran udon), lantai ini juga menyediakan beberapa kursi yang tersusun menghadap sebuah televisi bagi yang ingin menonton.
Selain itu, saat mengunjungi bandara ini sedang diadakan pameran fotografi dengan tema pesawat yang dapat dinikmati secara cuma-cuma. Bagi muslim traveller, terdapat prayer room yang juga disediakan pada lantai ini. Salah satu yang menarik dari bandara ini adalah observatory room yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandagan berupa pesawat-pesawat yang datang dan pergi. Ruangan ini menyediakan beberapa tempat duduk dan area anak. Tepat di luar ruangan tersebut juga terdapat mesin penjual minuman otomatis. Sayangnya, ruangan ini baru dibuka pada siang hari.
Nah, jadi bagi yang berniat untuk bermalam di bandara ini sebaiknya urungkan saja daripada berakhir dengan tidur di taman depan stasiun XD