Nagoya dalam 1 Hari (pagi-siang)

Nagoya menjadi titik awal perjalanan kami di Jepang tahun lalu. Kami tiba di bandara internasional Chubu sekitar pukul 8 pagi dan punya waktu seharian sampai keberangkatan bis malam menuju Tokyo. Ngapain aja kami di ibu kota Aichi Perfecture ini?

2014-04-23 14a

Kereta Meitetsu Line dari Chubu International Airport membawa kami menuju Nagoya Station. Stasiun ini merupakan pusat transitnya berbagai jalur kereta yang melewati Nagoya. Tak heran kalau areanya luas banget. Katanya sih termasuk salah satu stasiun kereta terluas di dunia. Karena kami akan jalan kaki seharian di Nagoya, backpack dan jaket kami taruh di loker yang banyak tersedia di sini. Biaya sewa loker per hari bervariasi antara 300-750 yen tergantung dari kapasitasnya.

Pagi di Nagoya kami habiskan dengan berburu tiket bis malam Nagoya-Tokyo (detilnya kami jabarkan nanti di lain kesempatan). Singkat cerita, tiket bis sudah di tangan dan saatnya mengeksplor salah satu kota metropolitan Jepang ini.

Agenda kami di Nagoya adalah belanja sekaligus santai-santai. Hari itu hari kerja dan sepanjang kami berjalan kaki pemandangan kanan-kiri adalah gedung bertingkat, pertokoan, serta salarymen dengan kemeja putih, dasi, dan jas hitam. Sungguh, para pegawai (khususnya pria) di Indonesia harus bersyukur bisa pergi kerja dengan baju beraneka model dan warna.

Tujuan pertama kami adalah Sony Store karena @hanavratilova mau beli produk edisi khusus yang cuma rilis di Jepang. Lalu kami ke HMV karena @aciear mau beli CD Arashi, katanya sih buat inagurasi dia sebagai fangirl. Tapi tentu saja, tujuan belanja paling utama adalah Johnny’s Shop Nagoya.

Sama seperti dua tempat yang kami kunjungi sebelumnya, toko official merchandise JE ini terletak di daerah Sakae. Meski tak terdeteksi di Google Map, akses menuju ke sini ga rumit kok. Bangunannya terletak di pinggir jalan besar Otsu-dori. Official website JE memberikan informasi dan peta cukup jelas  menuju ke sana dari stasiun Hisaya-odori. Sedangkan kalau berjalan kaki dari arah selatan, tinggal menyusuri Otsu-dori sampai melewati jalan layang sekaligus rel kereta. Setelah satu perempatan, liat sisi kiri untuk menemukan bangunan ini:

Johnny's Shop Nagoya

Johnny’s Shop Nagoya

Sama seperti Johnny’s shop di kota lain, di sini pengunjung dilarang ambil gambar. Dari luar aja ga boleh, apalagi dari dalam. Jangan tanya alasannya apa. Udah, masuk aja dan nikmati paras Johnny’s talents karena isi toko ini adalah foto, foto, dan foto para idol yang dijual dengan harga yang bikin geleng-geleng kepala. No discount, no bargaining (yaiyalah!). Kalau berminat beli, silakan isi form yang sudah disediakan dengan menandai kode foto yang diminati. Selain lembaran-lembaran foto ada juga official goods yang lain, tapi jenisnya dikiiiiiit banget, desain atau modelnya pun kurang oke. Benar kata legenda, kalau mau beli merchandise JE, berburulah di konser mereka.

Dalam perjalanan menuju Johnny’s Shop, kami menyempatkan lewat SKE48 Cafe&Shop di Nishiki-dori. Iya, kami cuma lewat, tapi buat para penggemar AKB48 dan sister idolnya mungkin wajib mampir ke sini.

Kira-kira kalau dituangkan dalam google map, seperti inilah jejak langkah kami dari pagi sampai siang di Nagoya:

Nagoya 1

catatan: rute sudah disederhanakan dari rute asli yang dilalui

Ke mana lagi kami setelah itu? Nantikan di cerita berikutnya!

3 thoughts on “Nagoya dalam 1 Hari (pagi-siang)

Leave a comment