Nama lengkapnya adalah Curry House CoCo Ichibanya, biar ringkes kami sebut saja CoCo Curry. Jangan tanya kenapa tulisan CoCo-nya macam alay begitu, dari sononya. Sewaktu di Nagoya, kios kari ala Jepang ini bertebaran di mana-mana, hampir di setiap belokan ada. Usut punya usut, ternyata di Nagoya-lah pertama kali gerai CoCo Curry dibuka lebih dari 37 tahun lalu. Mari kita cek apa yang tersaji di dalamnya.
Tag: Muslim Traveler
Shalat saat Plesir ke Negara Minoritas Muslim
Disclaimer: isi tulisan ini semata-mata berdasarkan pengalaman kami saat traveling. Apabila ada pernyataan yang bertentangan dengan agama mohon dapat dikoreksi.
Hal yang biasanya dikhawatirkan seorang muslim pada saat berplesir ke negara berpenduduk minoritas muslim adalah mencari makanan halal dan tempat untuk shalat. Kalau ga makan palingan jadi laper. Nah, kalau ga sholat? Dosa cuy… Berikut tips dari kami supaya terhindar dari meninggalkan sholat saat jalan-jalan.
Nagoya Mosque
Being muslims simply does not hinder us to travel around the world. We admit that, sometimes, there is a worry on how and where we could perform our prayers. But nowadays, information regarding mosques or islamic communities is now available in most of tourist-destination countries, including Japan. This info was then used to prepare our trip.
We had a whole day in Nagoya, it was thus a must to pay a visit to one of its mosques. In Nagoya alone, there are at least 2 mosques listed on the internet. The one that we went to is about 20-minute away from Nagoya Station.
Nagoya Mosque
Sebagai muslim, jalan-jalan di negeri yang mayoritas penduduknya bukan pemeluk agama Islam tentu ada terbersit pertanyaan: “Nanti sholatnya di mana ya?”. Paling nyaman pasti sholat di tempat kita menginap. Tapi seandainya tidak memungkinkan, pencarian info tentang keberadaan mushola atau mesjid di kota yang akan kita kunjungi menjadi penting.
Dalam itinerary kami ke Japang, ada satu hari di mana kami harus menghabiskannya di Nagoya tanpa tempat menginap. Sampai sana pagi dan baru akan beranjak ke Tokyo tengah malam. Maka, mesjid atau mushola menjadi satu dari sekian tempat yang wajib kami singgahi untuk sholat. Oh yeah, di Nagoya ada mesjid dong.. Lokasinya cukup dekat dengan Nagoya Station, statsiun kereta terbesar di kota ini.
Dengan santainya kami jalan kaki mengitari Nagoya, mengikuti kaki melangkah sampai ga tau lagi sedang ada di bagian Nagoya sebelah mana. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore lewat banyak menit. Kami belum sholat! Padahal kurang dari 2 jam lagi adzan magrib akan berkumandang. Buka peta, cari jalan terdekat menuju Nagoya Mosque, intip jam, lihat posisi matahari, dan… kami mulai panik.

