Melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kereta di Jepang merupakan salah satu daya Tarik wisata tersendiri. Bukan hanya karena pemandangan yang disuguhkan, tetapi juga konsep dari kereta yang unik pun menjadi titik poin penjualan. Nah, JR East punya beberapa seri kereta dengan pengalaman unik yang disebut dengan Joyful Train. Musim semi lalu saya mencoba salah satunya yanitu Resort Shirakami.
Digadang-gadang sebagai salah satu rute dengan pemandangan paling indah se-Jepang, Resort Shirakami melalui jalur Gono line yang memang menyusuri situs warisn dunia, Shirakami-Sanchi. Asiknya nih kita bias naik kereta ini secara gratis kalau punya JR Pass/ JR East Pass, tapi jangan lupa untuk booking kursi terlebih dahulu di stasiun karena semua menggunakan nomor kursi tidak seperti shinkansen yang free seating. Untuk penumpang grup hingga 6 orang, bisa booking gerbong khusus yang ada kompartemen privat yang disebut box seating. Jangan lupa juga untuk cek jadwal karena tidak setiap hari ada jadwal pemberangkatan.
Stasiun keberangkatan awal adalah dari Stasiun Akita. Terdapat peron khusus untuk kereta Resort Shirakami sehingga tidak mungkin ada penumpang yang salah naik. Kereta berangkat tepat waktu sesuai jadwal. Bagi yang membawa koper, tidak perlu khawatir karena disediakan tempat untuk menyimpan barang di kompartemen privat. Serunya lagi, kursi di kompartemen privat bisa ditarik untuk jadi tempat duduk lesehan/tiduran.
Agar kita tidak ketinggalan poin-poin menarik sepanjang jalan, di dalam kereta disediakan brosur yang bebas diambil oleh pengunjung. Disediakan juga postcard khusus yang cuma ada di dalam kereta plus eki stamp. Pemandangan sepanjang perjalanan memang benar sangat indah, apalagi pas bunga sakura masih bermekaran. Di beberapa tempat kereta juga jalan agak melambat supaya penumpang bisa lebih puas memandang alam yang indah.
Terdapat beberapa kegiatan interaktif khusus untuk penumpang Resort Shirakami. Misalnya pas di stasiun Noshiro yang kotanya terkenal akan olahraga basket. Kita bakal diajakin main basket di peron. Kalau bolanya masuk ring, bakal dapet hadiah coaster kayu. Kalau ga masuk (seperti saya), dapat hadiah hiburan berupa postcard edisi khusus, hehe.
Ada beberapa stasiun di mana kereta berhenti cukup lama. Misalnya di Stasiun Senjojiki kereta berhenti sekitar 15 menit. Di tempat itu sepertinya ada tempat bersejarahnya (karena prasasti dalam dalam Bahasa Jepang, agak kurang paham juga apanya yang bersejarah). Sayangnya pengumuman hanya diberikan dalam Bahasa Jepang, jadi kalau tidak tahu berapa lama kereta akan berhenti, lebih baik jangan pergi jauh-jauh dari penumpang lain, hehe.
Total perjalanan memakan waktu 5 jam. Seandainya tiba-tiba merasa lapar padahal ga bawa bekal, kita bisa beli makanan dan minuman yang dijajakan di dalam kereta. Harganya sama saja kok dengan harga di stasiun.
Hal terakhir yang unik dari kerta ini adalah ada performance samisen di dalam kereta. Akan ada pengumumannya (yang dalam Bahasa Jepang) waktu dan lokasi gerbong tempat pertunjukan.
Saking banyaknya yang bias dilakukan dan dilihat, perjalanan selama 5 jam sama sekali tidak teras. Berbeda dengan saat perjalanan pulang kami naik kereta commuter line biasa. Meski cuma 3 jam tapi boseeeeeeeen banget! Keseruan perjalanan ini juga bias disaksikan pada video di bawah ini (thanks to my sis for the video :D)
Buat yang mau main-main ke daerah Tohoku, rekomendasi banget deh buat naik kereta ini.