Hari Minggu paling cocok buat leyeh-leyeh baca buku sambil maskeran dan minum es kopi setelah selesai beberes rumah. Ah…. nikmat banget hidup ini rasanya. Saya mau bagi-bagi rekomendasi nih beberapa buku tentang Jepang, Travel, dan/atau fangirling (sesuai tema blog ini) yang bisa jadi pertimbangan untuk kamu baca di hari Minggu nanti.

1. Tokyo on Foot – Florent Chavouet

Buku bergambar satu ini islustrasinya gemes banget dan sangat menggambarkan pemandangan sehari-hari yang bisa kamu temui pas lagi jalan di Tokyo. Di setiap ilustrasi ada narasi-narasi pendek yang menjelaskan apa yang dialami oleh si penulis saat menggambar ilustrasinya. Sering kali narasinya bikin ngikik karena penulis menceritakan dari sudut pandangnya sebagai orang asing yang tinggal di Jepang. Pas saya beli mulai baca buku ini penasaran juga penulisny bakalan nemu sesuatu berbau Johnny’s apa nggak. Secara kalau di Jepang kan anak2 Johnny’s udah pabalatak di mana-mana. Penasaran? Kamu bisa beli bukunya di Kinokuniya atau online.

2. Memoirs of A Johnny’s Fanboy – Marcus Herzig

Bagi fans Johnny’s Jr angkatan Yabu Kota masih cuilik mustinya kenal sama penulis satu ini. Kalau dulu dia pakai username kamichan di livejournal dan blognya. Saya suka dengan cara menulisnya di blog karena lugas dan suka menampilkan sudut pandang lain sebagai seorang fanboy dan sudah dewasa pula. Sayang gara-gara suatu skandal di dunia perfandoman, dia memutuskan hiatus dari fandom. Nah, sebelum hiatus dia ngeluarin self published book yang menceritakan awal mula bagaimana dia jadi fans Johnny’s sampai kasus skandalnya (dan saya ga sengaja berkontribusi hingga terjadinya skandal itu ternyata, hahaha). Beberapa username pengguna LJ lain yang diceritakan di buku itu juga lumayan saya kenal baik karena memang saling follow di LJ *bangga*. Selain nyeritain dunia fandom, ada juga tulisan tentang Johnny’s itu sendiri. Terlepas dari skandal yang menimpa dia, saya tetap suka dengan cara menuliskan ceritanya hingga dari awal sampai akhir buku bisa dikatakan kehidupannya sebagai Johnny’s fanboy sudah satu circle. Setelah hiatus jadi fanboy sekarang dia jadi penulis buku fiksi yang udah lumayan banyak ngeluarin beberapa judul. Dulu saya beli buku ini langsung dari penulisnya dan sepertinya udah ga jual versi hardcopy, tapi mungkin masih bisa beli kalau mau baca versi ebook.

3. Travel as Political Act – Rick Steves

Sebagai orang yang sering traveling, pasti akan mencapai suatu masa di mana jalan-jalan tuh bukan lagi untuk dapetin foto yang bisa dipamerkan ke orang-orang ataupun gaya-gayaan pernah ke negara apa aja. Di buku ini dibahas bagaimana seorang traveler bisa juga berperan selayaknya diplomat yang membuka wawasan apa yang dipelajari di dunia lain, memperkenalkan negara kita di negara lain, dan membawa pelajaran apa dari negara lain yang bisa kita implementasikan di negara kita. Jujur, sejak baca buku ini, saya jadi loyal bayar pajak. Semoga aja pajak yang saya bayarkan ga dikorupsi ya, hahahahahaha. Oh iya, karena penulisnya orang Amerika, jadi kita pun bisa mempelajari sudut pandang orang Amerika terhadap negara lain yang kadang suka bikin saya komentar “duh dasar amerikiiiii…..”. Kalau beli versi audiobook, naratornya adalah penulisnya langsung.

4. How I Make A Living Blogging: A Very Cheesie Story – Cheesie

Salah satu sumber inspirasi saya untuk mencari tempat yang akan dikunjungi di Jepang adalah dari blog-nya Cheesie. Satu postingannya bisa panjaaaaang banget tapi enak dibaca. Cheesie ini kreatif mainan kata-kata jadi kita yang baca juga kadang-kadang ngikik sendiri. Buku ini ringan banget untuk dibaca in one seating. Topiknya secara umum menceritakan bagaimana Cheesie memulai karirnya sebagai blogger dan kecintaannya pada Jepang. Satu hal yang saya salut banget sama Cheesie adalah sampai sekarang pun Cheesie rajin ngeblog. Jaman sekarang kan satu per satu blogger udah alih profesi jadi instagrammer, ataupun kalau nulis blog yang isinya cuma barang endorse. Nah, Cheesie ini masih mempertahankan titelnya sebagai old school blogger, makanya sampai sekarang pun saya demen banget mampir ke blognya. Beberapa cerita di balik postingan di blog, muncul juga di buku ini. Saya dulu beli bukunya pas di Malaysia, tapi kalau mau pesan buku ini bisa coba baca infonya di sini.

5. Japanese Women Don’t Get Old and Fat – Naomi Moriyama and William Doyle

Awalnya saya kira buku ini semacam buku ilmiah populer, tapi ternyata lebih ke arah lifestyle. Buku ini menceritakan bagaimana Japanese homecooking berkontribusi pada rendahnya prevalensi obesitas di Jepang. Ya, memang masakan rumahan Jepang menjadi topik sentral drai buku ini, makanya dibahas tuntas mulai dari prinsip masak, peralatan, bahan, dan filosofi makan alam Jepang. Bagusnya nih, kita ga perlu repot-repot ngubah total dapur kita cuma biar kita bisa masak masakan Jepang. Cukup memanfaatkan yang udah kita punya aja. Ga tau cara masaknya? Tenang, berbagai resep masakan juga tersedia kok. Buku ini saya pinjam dari teman, kalau mau beli bisa dicari lewat online.

6. Asahina the J-wota Boy – Shingo Nanami

Kayaknya komik satu ini populer banget di kalangan fans Johnny’s. Gimana nggak, ceritanya relatable abis dan sumpah bikin ngakak sama kelakuan Asahina yang ajaib. Komik dengan total volume 3 jilid ini benar-benar menggambarkan bagaimana kelakuan fans Johnny’s mulai dari yang blak-blakan sampai yang sembunyi-sembunyi. Bagaimana Asahina berusaha menyebarkan virus idol ini mengingatkan usaha saya supaya orang masuk ke jurang Johnny’s, hahahaha. Satu pesan yang saya setuju banget dengan komik ini adalah, bagaimana para idol bisa menjadi penyemangat kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa kita pun bekerja keras karena kita tahu bahwa idol kita juga bekerja keras dalam melakukan pekerjaannya. Saya pun jadi semakin semangat kerja supaya bisa ke Jepang lagi dan nonton konser mereka sambil ngikutin tips-tips menikmati konser ala Asahina, hahahahaha. Komik ini bisa dibeli di Gramedia terdekat di kota anda.